Postingan

Harapan

Entah apa yang sedang Tuhan rencanakan untukku. Rasa sedih  yang sering datang, Lalu kemudian hilang sejenak. Rasa gusar yang entah darimana hadir, Lalu kemudian hilang sejenak. Harapanku untuk ditahun mendatang tidak banyak kesedihan yang ku rasakan. Memang mungkin tidak akan kesedihan itu menghampiri terus. Tapi, ku mohon yang akan datang kebahagiaanlah yang terus hadir. Terlalu banyak aku mengeluh dan memohon memang Tapi hanya itu harapan yang dapat ku lontarkan. Semoga Tuhan selalu mendengarnya.

Asing

Sudah lama kita tidak berbicara. Meski hadirmu kini terlintas. Perasaanku kian membaik, sepertinya kau juga begitu. Aku kira, aku tidak mampu menahan perasaanku. Tapi, nyatanya semua sudah biasa saja. Walaupun perih masih terasa. Kini kita sudah asing. Padahal dahulu mencoba saling.

Sungguh...

Dirimu terkadang berlalu-lalang difikiranku Sekali-kali aku merindumu, lalu Tidak lama setelahnya aku membencimu kembali Aku tidak berharap kamu kembali Sungguh... Karena aku tau nantinya tidak akan berjalan baik. Karena, kamu dan aku Memang tidak ditakdirkan bersatu Hanya saling temu lalu menjauh.

Aku Iri

Entah mengapa malam ini rasanya- banyak penyesalan yang ku rasakan. Hampir satu tahun belakangan ini aku tidak merasakan kebahagian yang utuh. Sekarang baru aku tersadar Tidak selamanya cinta membuat bahagia Buktinya dulu aku bahagia sekali Sampai-sampai sekarang aku melihatnya, Aku iri dengan diriku yang dahulu. Duhai diri, barbahagialah seperti dirimu yang dahulu. Jalani semua dengan suka cita Tidak usah tergesa-gesa asal bahagia.

Begitu Juga Aku

Entah sudah berapa hari berlalu, Hariku kian sepi tanpamu Ah... tapi perasaanku saja mungkin Kau baik-baik saja disana sepertinya Aku juga, sedang mencoba baik-baik saja Sulit memang tapi ku harus kuat Semoga hari-harimu selalu baik Bagitu juga aku Aku harap kau selalu dalam lindungan-Nya

Ilusi Ku

Kamu tau hal apa yang paling aku benci? Merelakan yang belum pernah aku miliki seutuhnya. Bagaimana bisa hal yang belum dimiliki tapi sudah harus aku lupakan. Lucu memang, tapi beginilah kenyataannya.                             Katamu dulu orang yang bisa membuat ku merasa dicintai itu kamu, Katamu dulu kamu sudah mengerti apa artinya sebuah hubungan, Katamu dulu aku adalah penyemangat baru bagimu. Ya, itu dulu saat semua masih terasa manis dan indah Saat kau masih ingin bersamaku Saat kau masih penasaran denganku Apa kau sudah lupa akan semua itu? Apa itu hanya ilusiku yang merasa kau telah mengatakan itu? Saat seperti ini aku hanya bisa merutuki diriku sendiri “Mengapa mudah sekali aku termakan omong kosongmu?”

Enggan

Maaf jika nyatanya aku tidak sanggup Aku kira aku kuat, Ternyata tidak... Mentalku memang bukan untuk berjuang Apalagi memperjuangkan yang tidak menghargai Maaf jika aku harus mundur Aku tidak akan menahanmu kembali Sebab sikapmu memberi pertanda kepadaku "Sudah kau mundur saja, aku sudah enggan bersamamu". Maaf dan Terimakasih